Puluhan pelajar dari dua sekolah terlibat tawuran di traffic light (TL) Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/4) sore. Aksi tawuran melibatkan pelajar dari SMKN 29 dengan SMK yang diduga berasal dari wilayah Pesanggrahan.

Di sini sering terjadi tawuran. Apalagi kalau lagi lulus-lulusan. Jarang ada polisi berjaga di sini

Kejadian bermula saat puluhan pelajar kedua sekolah itu sedang konvoi kemudian berpapasan di TL Gandaria. Dipicu saling ledek, tawuran pun tidak terhindarkan.

Tawuran tidak berlangsung lama karena dibubarkan warga sekitar  sambil membawa tongkat. Sontak kedua sekolah yang sedang bertikai kabur.

"Di sini sering terjadi tawuran. Apalagi kalau lagi lulus-lulusan. Jarang ada polisi berjaga di sini. Kalau nggak warga yang bubarin bisa lama tawurannya, kan pengguna jalan juga yang dirugikan," ucap Tino (39) warga di sekitar lokasi tawuran.

Akibat tawuran itu, arus lalu lintas sempat terganggu. Pasalnya, motor yang dikendarai pelajar diletakan di tengah jalan.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta mengatakan, pihaknya akan mencari dan menangkap pelajar yang melakukan aksi tawuran.

"Sesuai perintah pimpinan, polisi sudah terploting di setiap sekolah untuk mengantisipasi tawuran setelah UN. Kita akan tangkap sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Purwanta.

Dikatakan Purwanta, euforia setelah melewati masa UN memang kerap disalahgunakan oleh pelajar.

" Agar setelah UN ketertiban dan kenyamanan di lingkungan tetap terjaga," tandasnya.